POLRI KEMBALI BERHASIL TANGKAP PELAKU PENYEBAR UJARAN KEBENCIAN


Polri Kembali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran Kebencian
Polri kembali menangkap pelaku penyebar ujaran kebencian terhadap Ibu Presiden Hj. Iriana Joko Widodo senin (11/9).

Kronologi kejadian Kamis 7 September 2017 diketahui ada akun instagram @warga_biasa yg memposting gambar ibu Iriana Jokowi dengan tulisan "Ibu ini seperti pelacur pakai jilbab hanya untuk menutup aib".


Polrestabes Bandung kemudian langsung melakukan penyelidikan. Keesokan harinya polisi  mengamankan DW sebagai saksi di daerah Laswi kota Bandung. Berdasarkan hasil penyidikan terhadap DW, polisi berhasil mendapatkan identitas  pelaku utama yang diketahui bernama DI dan saat ini berdomisili  di Palembang Sumatera Selatan.

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 9 September 2017, Kasat Reskrim AKBP Yoris Marzuki, S. IK bersama Team untuk berangkat ke Palembang guna melakukan penangkapan terhadap DI.

Dan pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekitar pukul 20.00 WIB, tim langsung melakukan penangkapan di rumah orang tuanya. Barang bukti yang diamankan : 2 buah HP berikut sim card, 1 buah bendera HTI, 1 buah gantungan kunci HTI. Pelaku kemudian dibawa Sat Reskrim Polrestabes Bandung guna penyelidikan lebih lanjut.(*)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelaku Judi Online Diringkus Team Cyber Crime Polda Kepri

Gambar
Tanjungpinang, Kepri - Maraknya perjudian online membuat Team Cyber Crime Polda Kepri untuk terus melakukan pengungkapan di wilayah hukum Polda Kepri, lantas hal tersebut membuahkan hasil tepatnya pada hari Sabtu (07/10) di Tanjungpinang. Team Cyber Crime Subdit II Ditkrimsus Polda Kepri telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pengelola akun judi online pertandingan sepakbola yang beromset ratusan juta rupiah setiap minggunya. Adapun yang diamankan satu orang yang diduga sebagai pemodal berinisial IY dan selanjutnya berhasil diamankan DJ (selaku Bandar) dan A (selaku operator) dengan jumlah keseluruhan yang diamankan sebanyak 3 orang. Foto : Tampilan akun www.sbobettuk.com Penangkapan tersebut berawal dari penyelidikan Team Cyber Crime Polda Kepri yang melakukan penyamaran dalam pemasangan judi online tersebut. Pelaku berhasil diamankan tepatnya di daerah Tanjung Unggat, Kec. Bukit Bestari Tanjungpinang beserta barang bukti. Barang bukti yang telah
Baca selengkapnya

Tim Judisila dan Jatanras Polresta Barelang Grebek Lapak dadu, Enam Orang Diamankan

Gambar
Batam - Lapak judi dadu yang berada di kawasan Batuaji digrebek Tim Perjudian dan Asusila (Judisila) bersama Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, Minggu (25/3/2018) malam. Lapak judi dadu tersebut, digelar secara terang-terangan di depan ruko Pasar Melayu kawasan Sagulung. Informasi yang berhasil dihimpun, aktivitas tersebut sudah lama dilakukan dan mulai meresahkan masyarakat. Penggrebekan yang dikomandoi Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan tersebut, dilakukan pada pukul 21.00 WIB. Saat petugas datang, para pemain yang ada di lokasi langsung kocar kacir melarikan diri. Pantauan, sebanyak 6 orang diamankan beserta barang bukti berupa uang, dadu, serta lapak dadu. Saat ini, mereka yang diamankan langsung dibawa ke Mapolresta Barelang untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di ruang Unit I Satreskrim.
Baca selengkapnya

Penyebar Konten Video Porno Diringkus Team Cyber Crime Polda Kepri

Gambar
Batam, Kepulauan Riau - Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepri berhasil mengamankan pelaku Pembuat dan Penyebar Konten Pornografi berinisial MSS (31), Jumat pagi (22/9) di Bandung. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Team Cyber Crime Polda Kepri yang langsung dipimpin oleh Kanit Cyber Crime Polda Kepri AKP Andri Kurniawan, S.IK beserta 4 personil Cyber Crime lainnya dengan dasar dari laporan korban berinisial RS (27) dengan nomor LP-B / 12 / VII / 2017 / Polsek Siantan / Res-Anambas pada tanggal 29 Juli 2017. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, korban mengaku rela melakukan hubungan intim layaknya suami istri dan direkam oleh tersangka karena terlilit hutang sebesar Rp 400 juta. Dijelaskannya lagi, korban RS dipaksa tersangka MSS untuk menandatangani surat yang berisi pengakuan hutang korban, jika tidak tersangka MSS akan menyebarkan video porno dan foto bugil korban ke orang lain melalu pesan whatsapp ke HP milik korban. Menurut Dirkrimsus Kombes Pol. Budi Suryant
Baca selengkapnya